Cerita tentang cinta sungguh asyiiiiik ……… dan menarik diungkapkan terutama bagi kawula muda yang kadang kala menganggap cinta adalah segalanya, demi cinta seseorang rela mengorbankan apa saja yang dimilikinya, bahkan jiwa sekalipun akan dikorbankan demi tercapinya cinta yang sejati.
Siapa sih yang tak kenal cinta ……..? Secuil rasa yang mampu mengubah dunia, tak jadi soal apapun pangkat dan jabatannya, asalkan dia manusia maka cinta akan mampu menelusup dan merasuk kedalam jiwanya yang dapat memberikan energi lain dalam setiap gerakan raga.
Cinta ….. bisa jadi merupakan kata yang paling banyak dibicarakan manusia, cinta itu juga sudah terbentuk sejak manusia ada. Disamping itu cinta juga pada umumnya sering tertuju pada wanita, harta, tahta, anak, kendaraan, rumah dan berbagai kenikmatan dunia lainnya yang merupakan sasaran utama cinta dari kebanyakan manusia.
Kita pernah baca karangan Irfan Supandi tentang “Kisah Cinta Penggugah Jiwa” yang dimuat dalam sebuah pengantar yang berjudul ”Pilar-Pilar Cinta” dengan ungkapan "Pada prakteknya cinta melahirkan rasa ingin memiliki pada pasangan, yang dalam tradisi manusia seorang pria ingin menikahi wanita yang dikasihinya atau sebaliknya wanita yang dikasihi ingin dinikahi pria pujaannya".
Sedemikian dahsyatnya kekuatan yang ada dalam cinta mereka hingga aral melintang yang menghadangpun akan diterjangnya……. Cieeeeeeh ulet banget tuh cinta ……..!
Namun demikian, dalam Islam cinta yang paling tinggi dan mulia adalah cinta seorang hamba kepada Rabbnya, yang mampu mengalahkan ribuan cinta yang ada di dunia ini.
Demikian juga gambaran singkat tentang cinta yang terjadi pada Nabi dan Rasul serta orang-orang shaleh terdahulu dalam merawat cinta mereka, sehingga cinta tersebut dapat berbuah menjadi pahala, baik di dunia ataupun di akhirat kelak. Sebagaimana perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, “Ketahuilah bahwa yang menggerakkan hati menuju Allah itu ada tiga perkara ; yaitu Cinta, Takut dan Harapan. Namun yang paling kuat diantaranya adalah Cinta, yang dapat menginspirasi jiwa manusia untuk mendapatkan kebahagiaan hidup dunia dan akhirat”.
Semoga kita tergugah untuk menomorsatukan cinta pada Allah daripada yang lain dalam rangka memperoleh kasih sayang, rahmat dan ridhaNya.
1 komentar:
the power of love
gitu ya
he he he he he
kepada hal2 yang positif tentunya
Posting Komentar