Ketahuilah bahwa salah satu perbuatan yang mulia dan juga penting bagi kita adalah saling mengingatkan diantara sesama, saling menasehati dalam urusan penyempurnaan Iman dan Islam berupa pelaksanaan perintah-perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya dengan penuh keikhlasan.
Muslim sebenarnya adalah yang hatinya selalu terjaga, batinnya selalu terbuka, mampu menangkap keagungan ciptaan Allah dalam semesta serta meyakini bahwa “tangan” Allah yang tak terlihatlah yang menggerakkan semesta ini dan segala urusan-urusan manusia. Karenanya ia selalu mengingat Allah Swt, melihat tanda-tanda kekuasaan-Nya yang tak terbatas disetiap detik kehidupan, yang membuat imannya makin bertambah, makin khusuk ibadah dan zikirnya serta makin teguh tawakkalnya. Sehingga menjadikan muslim tersebut selalu taat kepada Allah Swt, dalam seluruh perkaranya, menjaga diri dari batas-batas larangan Allah, serta menunaikan seluruh perintah Allah dan Rasul-Nya dalam segala perkara yang kecil dan besar tanpa pengecualian.
Sebaliknya setiap kekuranglengkapan dan kelalaian disisi Allah dan Rasul-Nya yang dilakukan oleh seorang individu dari keluarga muslim, maka ia sendirilah yang akan bertanggungjawab atasnya.
Seorang muslim yang ideal, menunaikan kewajiban dan rukun Islam dengan sempurna dengan tidak melalaikannya atau meringankannya. Oleh karena itu tidak aneh jika shalat menjadi salah satu amal ibadah yang paling mulia dan paling afdhal (diterima amalan lain bila shalatnya diterima), karena ia adalah seperti gudang tempat individu mengambil perbekalan ketaqwaannya, juga sebagai mata air yang jernih tempat individu muslim mencuci dosa-dosanya.
Berdasarkan komitmen ini maka akan lahirlah prilaku seorang muslim yang bertaqwa dan tidak melaksanakan ibadah sebatas lepas dari kewajiban saja tapi mampu menjadikan ibadah itu sebagai suatu kebutuhan utama yang harus dipenuhi apabila telah sampai waktunya, walaupun konsekwensinya kita harus meninggalkan kesibukan atau pekerjaan lain yang kita senangi.
3 komentar:
Iya dweh.....mudah-mudahan kita semua bisa jadi muslim yang sejati
ya benar ibadah adalah kebutuhan yag pokok, bukan ritualitas semata
Renungan yang menyejukan...
salam dari Bali
Dedot
Posting Komentar